MASA MASA FENOMENAL

Anthurium oh anthurium.
Ini membuat banyak temanku menjadi seorang jutawan bahkan milyader,



mulai yang beli motor baru, mobil baru, membangun rumah, beli rumah baru, membeli pekarangan dan tanah perkebunan. Berawal saat aku dikasih 5 bibit anthurium jemani daun 4 oleh "AMAK" temanku. Tetangga di depam rumah kontrakanku penasaran & pingin punya dan sekaligus buat bisnis dia (diperjual belikan).

Nah setelah itu aku selalu menjadi penunjuk jalan karna aku yg tau lokasi tempat2 yg membudidayakan ant. jemani tsb. dari situ aku selalu ikutn beli sedikit demi sedikit & kecil2, karena keterbatasan dana aku.
Pada bulan juni 2007 harga mulai merangkak naik harga daun 5 yg 15rb menjadi 27rb, 35rb,45rb dan 75rb. Hingga suatu ketika harga bijinya saja bisa mencapai 250rb per biji. Padahal untuk indukan anth. jemani yg kecil / pemula minimal dapat menghasilkan 400 biji. saat itu yg dicari minimal menghasilkan 1000 biji. (bisa di bayangkan) berapa yg didapat saat itu jika mereka sudah memiliki indukan anth. JEMANI.

Aku juga sempat merasakan menjadi orang yg sangat penting. (he he he.....= jadi BROKER) tukang taksir & konsultan mengenai jemani. Dalam 3 bilan aku bisa mengumpulkan uang 60 juta, dan itu aku tanpa modal uang sama sekali. karena aku dipercaya oleh temen2ku untuk memasarkan dan mengelola tanamannya. dan ini kulakukan dengan jujur dan apa adanya.

Total penjualan indukan anth jemani yg pernah aku jual sebanyak 445 juta rupiah.

Pertengahan ditahun 2008 saat akan diadakannya pameran agrobis di alun2 karanganyar harga jemani sedikit demi sedikit mulai meredup, ditambah dengan banyaknya permintaan anth. WAVE OF LOVE (gelombang cinta). Dan pada awal bulan puasa, jemani sudah bener2 mulai sepi. Hingga mulai saat ini jemani yg FENOMENAL tsb bener2 terpuruk. harga bijinya saja saat ini cuma 2500rb & sangat jarang yang mencarinya.

Ini lah secuil pengalahan ku tentang FENOMENA manusia yg didasari karena penasaran, ingin tau, dan ambisi seseorang untuk mencari keuntungan yg besar dari pencarian anth. jemani.


WAWAN ANTHURIUM HUNTER KARANGPANDAN.